HURUF, ANGKA, DAN ETIKET GAMBAR TEKNIK - PERTEMUAN KE-6 GAMBAR TEKNIK OTOMOTIF KELAS X SMK
BAB 3
Huruf, Angka dan Etiket Gambar Teknik
Dalam menggambar teknik, huruf-huruf dan angka-angka digunakan untuk memberi ukuran-ukuran, catatan-catatan, judul, dan sebagainya. Syarat yang perludiperhatikan pada huruf dan angka adalah harus mudah dibaca, mudah ditulis, jelas, dan seragam, serta mengacu pada standar yang berlaku secara internasional.
A. Definisi Huruf dan Angka
Huruf adalah sebuah grafem (bentuk, goresan, atau lambang) dari suatu sistem tulisan. Misalnya 26 huruf dalam alfabet latin modern. Sedangkan angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk melambangkan bilangan.
Huruf dan angka tersebut tidak terlepas dari bentuk tulisan huruf dan angka yang baku. Huruf dan angka yang sudah sering ditulis tidak jauh berbeda dengan huruf dan angka dalam gambar teknik.
B. Standarisasi Huruf dan Angka dalam Gambar Teknik
Huruf dan angka digunakan untuk memperjelas maksud informasi yang disajikan oleh gambar. Penggunaan huruf dan angka dalam gambar biasanya untuk menunjukkan besarnya ukuran, keterangan bagian gambar, dan catatan kolom etiket gambar. Untuk itu, semua ukuran, keterangan, dan catatan baiknya ditulis tangan dengangaya yang terang, dapat dibaca, dan dapat dibuat dengan cepat.
Ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan dalam penulisan huruf dan angka pada gambar teknik agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ciri-ciri huruf dan angka yang ada pada gambar teknik.
1. Jelas
2. Seragam
3. Dapat dibuat mikrofilmnya atau cara lain dalam reproduksi
4. Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk menunjukkan maksud dan tujuan gambar teknik yang bersangkutan dengan sejelas-jelasnya
5. Huruf dan angka gambar teknik selain berfungsi seperti di atas, juga akan menjadi hiasan bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu, posisi gambar maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan mempunyai daya tarik
6. Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring
7. Pada dasarnya bentuk huruf dan angka gambar teknik dapat digolongkan menjadi dua:
a. huruf dan angka untuk gambar teknik bangunan; dan
b. huruf dan angka untuk gambar teknik mesin/otomotif dan listrik.
Secara umum, ukuran huruf dan angka memiliki ukuran tersendiri tetapi pada gambar teknik juga memiliki aturan tersendiri. Perbandingan tinggi dan lebar huruf diambil dari perbandingan ukuran kertas yang mendapat standar, yaitu satu (1).
Contoh:
Jika tinggi huruf (h) = 14 mm, berapa lebar huruf (x)? Jawab:
h : x = √2 :1 atau
h/x = √2/1
14/x = √2/1
X = 14/√2
X = 9,899 mm
dibulatkan menjadi 10 mm.
Huruf dan angka dalam menggambar teknik harus mempunyai karateristik sebagai berikut, mudah dibaca dan tingginya tidak kurang dari 2,5 mm, maksud dari tinggi huruf dan angka tidak boleh terlalu kecil (akan menyebabkan sukar dibaca di dalam ruangan), dan huruf yang digunakan dalam gambar teknik otomotif untuk perbandingan tinggi, tebal, jarak di antara huruf dan angka, serta kata yang ada harus proporsional. Gambar di bawah ini memperlihatkan keterangan tinggi huruf atau angka besar (h), tinggi huruf kecil (c), jarak huruf (a), jarak garis (b), jarak kata (e), dan tebal huruf (d).
Contoh apabila suatu huruf dan angka mempunyai tinggi huruf besar 7 mm maka didapatkan data sebagai berikut
Rumus perhitungan tersebut biasa digunakan apabila menggunakan ukuran huruf yang standar menurut ilmu gambar. Standardisasi gambar teknik, biasanya lebih terlihat pada huruf dan angka. Huruf dan angka tersebut biasanya lebih bermaksud untuk menjelaskan pada gambar tersebut. Untuk melengkapi keterangan-keterangan pada gambar teknik supaya tidak terjadi penafsiran yang salah sekarang, diperlukan beberapa keterangan atau penjelasan dengan huruf dan angka dengan lambang-lambang pada gambar teknik di dalam susunan yang meyakinkan. Berikut ini ukuran huruf standar yang biasa digunakan mengikuti kaidah formula tipe B.
Tabel 3.3 Ukuran Huruf Standar tipe B
Dalam ISO 3098-2-2000 (Technical Product Documentation-Lettering) ditunjukkan bahwa huruf dan angka terdapat ketentuan tertentu. Salah satunya yakni bentuk huruf harus mudah ditulis dan dibaca. Ketentuan ini juga menyangkut bentuk serta kemiringan atau bentuk tegak lurus dari huruf dan angka. Dapat dilihat dari contoh berikut.
C. Etiket Gambar Teknik
Etiket atau kepala gambar adalah format dokumen resmi dari bagian gambar teknik yang memuat tentang data-data atau informasi dari gambar tersebut. Ada beberapa komponen yang wajib ditulis dalam etiket/kepala gambar yaitu nama/judul gambar, ukuran kertas, cara proyeksi/cara pandangan, skala gambar, nama perusahaan/nama sekolah, nama drafter/pembuat, tanggal dibuat, pemeriksa dan yang menyetujui gambar, keterangan gambar, dan satuan yang digunakan.
Setiap gambar teknik harus disertakan etiket/kepala gambar, karena etiket/kepala gambar merupakan label identitas sebuah gambar teknik. Setiap engineer yang membaca gambar teknik pasti akan melihat etiket/kepala gambar pada gambar. Di dalam etiket/ kepala gambar inilah tertera beberapa informasi penting tentang gambar.
Etiket/kepala gambar harus ada pada lembaran kertas gambar untuk menunjukkan isi gambar seperti nomor gambar, judul gambar, nama perusahaan, tanda tangan petugas yang bertanggung jawab, keterangan-keterangan gambar, cara proyeksi, dan sebagainya. Etiket/kepala gambar harus terletak di sudut kanan bawah.
D. Komputer dan Kelengkapannya
Selain alat gambar manual, ada juga alat gambar elektronik yang dapat digunakan untuk keperluan menggambar, baik untuk menggambar dua dimensi maupun menggambar tiga dimensi. Salah satu alat gambar yang dapat digunakan adalah program Auto-CAD. Penggunaan komputer untuk keperluan menggambar, relatif lebih mudah dan praktis jika dibandingkan dengan menggunakan alat gambar manual atau mesin gambar. Untuk membuat lingkaran, kita tidak lagi menggunakan jangka; membuat segi beraturan, tidak lagi menggunakan mistar dan jangka; membuat gambar dengan tinta yang mempunyai ketebalan berbeda, misalnya untuk garis gambar, garis ukur, dan garis sumbu, tidak lagi menggunakan berbagai pena yang mempunyai ketebalan berbeda, tetapi kita cukup menyeting garis yang akan digunakan saja. Dengan demikian, proses menggambar dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Keberhasilan membuat gambar, baik dengan menggunakan alat manual, mesin gambar, maupun dengan perlengkapan komputer sekalipun, diperlukan ketekunan, kedisiplinan, belajar dan berlatih.
Gambar 3.9 menunjukkan perangkat komputer yang dapat digunakan untuk keperluan menggambar teknik atau menggambar bagian-bagian mesin.
Gambar 3.9 Komputer dan kelengkapannya
Auto-CAD dapat dioperasikan dengan cara membuka program Auto-CAD. Caranya, klik kanan pada program Auto-CAD, lalu klik Open atau double klik pada icon Auto-CAD yang telah tersedia di dekstop (layar) komputer.
Selain itu, kita dapat memulai program Auto-CAD dengan langkah-langkah berikut.
a. Geserkan mouse dan arahkan kursor pada start (klik Start).
b. Geserkan kursor untuk klik Program.
c. Geserkan kembali kursor, lalu klik Auto-CAD.
d. Tunggu beberapa saat maka akan terbukalah program/layar Auto-CAD tersebut.
Gambar berikut adalah tampilan Auto-CAD dan bagian-bagiannya.
Gambar 3.10 Tampilan Auto-CAD pada layar dan bagian-bagiannya.
Gambar 3.10 Hasil gambar menggunakan Auto-CAD
Pada layar gambar terdapat icon atau simbol berupa gambar yang terdapat pada toolsbar. Jika akan menggambar, icon-icon tersebut dapat diaktifkan dengan cara mengkliknya. Misalnya: untuk membuat garis, klik Line; membuat lingkaran, klik Circle; dan menghapus, klik Erase. Untuk mengakhirinya, tekan enter atau spasi bar pada keyboard. Nama dan simbol/icon tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4 Simbol dan Nama pada Icon Auto-CAD
Komentar
Posting Komentar